RSS

Tag Archives: RTOS

STM32 Value Line Discovery plus CooCox

 

Kebetulan teman ada yang memiliki board ini dan nganggur. Jadi saya pinjam untuk dioprek-oprek.

Board ini buatan ST Microelectronics dan dapat anda akses di sini. Fitur-fitur dari board development yang termasuk murah/value line ini ialah:

Descriptions:
ST’s STM32F100RB operates at a maximum speed of 24 MHz and features 128 Kbytes of Flash and 8 Kbytes of SRAM.
Key Parameters:
* Embedded Internal RC 8MHz and 32kHz, Real-Time Clock
* 16-bit Timers with Input Capture, Output Compare and PWM
* 16-bit 6-ch Advanced Timer, 2 16-bit Watchdog Timers, SysTick Timer
* 2 SPI, 2 I2C, 3 USART, 1 HDMI CEC
* 1 12-bit 16-ch A/D Converter,2 12-bit 2-ch D/A Converter, Fast I/O Ports

Lanjutkan Membaca

 
2 Comments

Posted by on January 5, 2012 in ARM, RTOS

 

Tags: ,

FreeRTOS

FreeRTOS ialah Real-Time OS yang banyak digunakan di perangkat embedded. FreeRTOS telah banyak di-port ke arsitektur-arsitektur yang terkenal. AVR pun menjadi arsitektur yang telah mendapatkan port tersebut. Selain FreeRTOS, terdapat beberapa RTOS lain yang bisa jalan di atas AVR terutama yang 8–bit. RTOS itu ialah uSmartX dan Femto OS. Ketiga RTOS ini telah saya coba jalankan dengan menggunakan simulator Proteus dan berhasil. Untuk dua RTOS terakhir belum saya eksplorasi lebih dalam. Mengapa FreeRTOS? Inilah alasan-alasan mengapa saya memilih FreeRTOS untuk dijalankan di atas AVR:

  1. Kecil dan sederhana. Hanya 3 file source code. Sehingga cocok untuk para hobiis yang masih awal terhadap RTOS.
  2. Memberikan satu solusi dan environment untuk berbagai macam arsitektur. Proses migrasi arsitektur pun bisa lebih mudah.
  3. Konsumsi ROM dan RAM yang minimal. Binary kernel RTOS tipikalnya akan menghabiskan area sebesar 4 – 9 KByte.
  4. Gratis untuk digunakan pada project komersial (lihat bagian lisensi untuk lebih detailnya).
  5. Terdapat contoh yang bisa langsung dijalankan.
  6. Dokumentasi yang dibilang lengkap.
  7. Support berupa forum yang gratis dan lengkap
  8. Telah banyak digunakan dan mapan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai dengan FreeRTOS dan AVR.

Read the rest of this entry »

 
2 Comments

Posted by on January 1, 2012 in AVR, RTOS

 

Tags: ,

AVR + RTOS

Apa yang terbayang ketika mendengar RTOS? Makhluk aneh yang terkadang muncul di sela-sela pengembaraan, teruama ketika sedang ‘googling’ dengan tema-tema tertentu.

Oke, saya mulai pembahasan mengenai RTOS ini. Kepanjangan dari RTOS ialah Real-Time Operating System. Dari kepanjangannya sendiri bisa diartikan sistem operasi yang dibuat untuk dapat melayani permintaan aplikasi yang sifatnya real-time.Aplikasi real-time memiliki karakteristik berupa garansi akan waktu respon terhadap kejadian/event yang terbatas(strict time constraint).

Menurut Wikipedia, RTOS memiliki karakteristik kunci berupa level konsistensi mengenai jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menerima dan menyelesaikan task/tugas aplikasi. Variabilitas dari level konsistensi ini dinamakan jitter. Dari jitter ini dapat diturunkan lagi menjadi Hard RTOS dan Soft RTOS. Hard RTOS memiliki jitter yang lebih rendah daripada Soft RTOS.

Kunci utama desain RTOS bukan pada throughput yang tinggi, melainkan garansi akan kategori performa berupa soft atau hard. Sebuah RTOS yang secara umum/general dapat memenuhi deadline ialah soft RTOS, namun jika RTOS tersebut dapat memenuhi deadline secara deterministik maka dikatakan hard RTOS.

RTOS memiliki algoritma scheduling yang advance. Faktor kunci RTOS ialah interrupt latency yang rendah dan thread switching latency yang minim. Sebuah RTOS akan memiliki nilai lebih/tambah jika memiliki respon yang cepat dan terprediksi pada sejumlah kerja yang dapat dilakukan dalam periode waktu yang diberikan.

Secara umum, tujuan penggunaan RTOS ialah agar sistem bisa memberikan respon yang cepat dan terprediksi pada kejadian-kejadian(input) yang terjadi.

Sampai sini, mungkin anda masih bertanya-tanya atau semakin bingung dengan RTOS. Bagus! Artinya anda sudah selangkah lebih maju. Mari kita lanjutkan penjelasannya dengan menggunakan contoh. Pada tulisan selanjutnya saya akan menggunakan AVR tipe ATmega32 dan FreeRTOS.

Seri tulisan tentang AVR ATmega32 dan FreeRTOS:

1. FreeRTOS, download source code dan file-file utamanya.

2. Compiling Freertos Menggunakan WinAVR Dan Eclipse

Tags: ,
 
2 Comments

Posted by on January 1, 2012 in AVR, RTOS

 

Tags: ,